167 peserta karantina Tahfizh Alquran Ramadhan 1440 H pada hari Ahad tanggal
2 Juni 2019 bertempat di Aula STIQ Amutai dengan resmi telah diwisuda.
Kegiatan karantina ini diselenggarakan oleh Pondok Pesantren Asy-Syifa dan
Quantun Tahfizh STIQ Amuntai bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Alquran
(STIQ) Amuntai dilaksanakan saat liburan kuliah, tepatnya di bulan Ramadhan
1440 H yang berlangsung sejak 1 Mei s.d. 3 Juni 2019. Sebagian besar peserta
karantina ini diikuti oleh mahasiswa dan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Alquran
(STIQ) Amuntai, di samping diikuti juga oleh siswa-siswa sekolah dan madrasah
dari kabupaten Hulu Sungai Utara dan Hulu Sungai Tengah. Karantina yang dilaksanakan di desa Jumba Kec. Amuntai Selatan
Kab. Hulu Sungai Utara ini bertempat di enam asrama dan satu asrama di
desa Paliwara.
Pembina pada kegiatan karantina ini berjumlah 11 orang, Sedangkan jumlah
perserta secara keseluruhan adalah 167 orang dengan rincian: 17 orang dari
Quantum Tahfizh STIQ Amuntai, sedangkan yang bertempat di Pondok Pesantren Asy-Syifa Jumba di antaranya karantina 15 hari berjumlah 31 orang, karantina
20 hari berjumlah 27 orang, karantina 25 hari berjumlah 7 orang, karantina 30
hari sebanyak 13 orang dan 72 orang mengikuti paket Pulang Pergi (PP).
Prosesi
Khataman Karantina
Peserta karantina yang berhasil diwisuda dengan mengkhatamkan
30 juz ada dua orang, yaitu Akhyar dan Jamaluddin. Sedangkan peserta lain jumlah
perolehan hafalannya berbeda-beda, ada yang 12 juz, 10 juz, 8 juz, 7 juz, 6
juz, dan lain-lain, bahkan ada yang hanya beberapa surah saja dari juz 30.
Foto bersama dengan seluruh peserta karantina
0 Komentar