Dosen STIQ Amuntai Ikut Sukseskan MTQ ke-51 Kabupaten HSU Sebagai Dewan Hakim

 Amuntai, 15 September 2025 — Sejumlah dosen Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur’an (STIQ) Amuntai turut berperan aktif dalam menyukseskan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-51 Tingkat Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) dengan menjadi dewan hakim. Ajang tahunan ini digelar di Kecamatan Danau Panggang, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, pada 10–14 September 2025.

Kegiatan MTQ diikuti oleh peserta dari berbagai kecamatan se-Kabupaten HSU. Rangkaian acara dimulai dengan pawai taaruf pada Rabu sore (10/9), dilanjutkan dengan pembukaan resmi MTQ pada malam harinya. Perlombaan berlangsung dari Kamis hingga Sabtu (11–13/9) setiap pukul 08.00–15.00 WITA. Selanjutnya, rapat pleno dewan hakim dilaksanakan Sabtu sore, sementara penutupan sekaligus pembagian hadiah bagi para juara digelar meriah pada Sabtu Malam (13/9).

Adapun dosen-dosen STIQ Amuntai yang mendapat amanah sebagai dewan hakim antara lain:

1.  Maskanah, M.Pd, Hj. Siti Rafiqah, SQ., M.Pd.I, dan Syaiful Bahri, S.Pd.I (Musabaqah Qira’atul Qur’an golongan tartil remaja dan dewasa serta mujawwad).

2.    Fakhrianor, SQ., M.Pd (Musabaqah Hifzil Qur’an 1–5 juz & tilawah).

3.    Drs. H. Yusran, MM dan Meliana, S.Pd.I., SQ (Musabaqah Hifzil Qur’an 10–20–30 juz & tilawah).

4.   H. Alfianor, Lc., M.Pd.I, Didi Gusriadi, M.Pd.I, H. Syamsul Fajeri, MA, dan Dr. H. Muh. Haris Zubaidillah, SQ., M.Pd (Musabaqah Hifzil Qur’an dan Tafsir 3 bahasa: Indonesia, Arab, dan Inggris).

5.    H. Fahriadi, S.Ag (Musabaqah Khatthil Qur’an).

6.     Nor Zakiah, M.Ag (Musabaqah Syarhil Qur’an).

7.     H. Hamli, S.Pd.I., M.Pd.I (Musabaqah Fahmil Qur’an).

8.   Dr. (Cand.) M. Ahim Sulthan Nuruddaroini, M.Pd dan Dony Ahmad Ramadhani, M.Pd.I, MM (Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an dan Hadis).

Partisipasi dosen-dosen STIQ Amuntai ini merupakan bentuk nyata pengabdian kepada masyarakat, sekaligus kontribusi lembaga pendidikan tinggi Islam dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan MTQ. Kehadiran mereka diharapkan mampu memberikan penilaian yang objektif, adil, dan profesional sehingga lahir qari, qariah, serta hafiz dan hafizah terbaik yang siap membawa harum nama daerah ke tingkat Provinsi.