Ad Code

Ticker

6/recent/ticker-posts

Pembinaan Tafsir Bahasa Inggris MTQ Kabupaten HSU: Kaderasasi Mufassir Berwawasan Internasional

Cabang Lomba Musabaqah Tafsir Bahasa Inggris dalam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) sering dianggap sebagai tantangan tersendiri, mengingat tingkat kesulitan yang tinggi. Menuntut peserta tidak hanya memiliki hafalan Alquran yang kokoh dan wawasan tafsir yang memadai, melainkan juga kemampuan mengungkapan dan menguasai bahasa Arab dan Inggris dengan baik.

Menghadapi kompleksitas tersebut, Dr. Muh. Haris Zubaidillah, M.Pd., seorang dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Alquran (STIQ) Amuntai, yang pernah meraih juara 1 tingkat provinsi Kalsel sebanyak 6 kali berturut-turut dari 2012 s.d. 2017 dalam Musabaqah Tafsir Bahasa Inggris, dipercaya untuk menjadi pembina di tingkat kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU). Pengalaman dan prestasinya sebagai mantan peserta memberikan harapan besar untuk mencetak peserta yang unggul.

Pelatihan ini, yang dimulai sejak 1 Oktober 2023, dan Insyaallah akan berlangsung selama 3 bulan ke depan. Kegiatan ini merupakan hasil tindak lanjut dari kerjasama antara STIQ Rakha Amuntai dan Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Hulu Sungai Utara. Tempat pelaksanaan kegiatan berlangsung di kampus STIQ Amuntai.

"Kegiatan ini dirancang untuk mencetak generasi yang tidak hanya menghafal Alquran, tetapi juga memahami dan mampu menafsirkan ayat-ayat suci dengan menggunakan bahasa internasional, baik bahasa Arab maupun bahasa Inggris," ungkap Dr. Muh. Haris Zubaidillah, M.Pd.

Peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan ini terlihat sangat antusias. Mereka terdiri dari individu yang memiliki hafalan Alquran dan kemampuan berbahasa Inggris. Semangat para peserta mencerminkan keseriusan mereka untuk menguasai keterampilan tafsir dalam bahasa internasional.

Harapannya, pelatihan ini tidak hanya menjadi ajang persiapan untuk kompetisi MTQ tingkat kabupaten, tetapi juga menjadi landasan bagi peserta untuk lebih memahami dan mengapresiasi makna Alquran dengan menggunakan bahasa internasional, sejalan dengan semangat pembinaan generasi yang lebih berkualitas dalam pemahaman agama.




Posting Komentar

0 Komentar