Ad Code

Ticker

6/recent/ticker-posts

Diklat Pendidikan Nasional Tema " Peningkatan Kompetensi Pendidik Dalam Mengimplementasikan Kurikulum Merdeka Melalui Pendekatan Inovatif Dan Holistik ”. 26 April 2024

 

Peningkatan kompetensi pendidik dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka melalui pendekatan inovatif dan holistik adalah suatu langkah yang penting dalam memajukan sistem pendidikan di Indonesia. Ini berarti memberikan pendidikan yang lebih adaptif, kreatif, dan komprehensif untuk siswa-siswa kita. Banyak faktor yang mempengaruhi mengapa kegiatan ini sangat penting bagi peningkatan yang signifikan antara lain adalah

1. Tantangan Global: Perubahan-perubahan global seperti revolusi industri 4.0 mengharuskan pendidikan untuk memiliki kompetensi lebih adaptif dan inovatif. 

2. Tuntutan Kurikulum Merdeka: Konsep Kurikulum Merdeka menekankan pada pengembangan potensi siswa secara menyeluruh. 

3. Penggunaan Teknologi:. Pendidik perlu memahami dan menguasai teknologi untuk mengoptimalkan pengalaman belajar siswa.

4. Kebutuhan Pendidik yang Beragam: Meningkatkan kompetensi pendidik berarti memberikan pelatihan dan dukungan yang sesuai dengan kebutuhan individual mereka.

5. Ekspektasi Masyarakat: Masyarakat mengharapkan agar pendidik mampu memberikan pendidikan yang berkualitas tinggi, relevan, dan sesuai dengan perkembangan zaman. Sehingga perlu adanya kegiatan peningkatan kompetensi dan profesionalisme pendidik.

Maka, berdasarkan factor latar belakang tersebut Analog Teachers of Learning mengadakan kegiatan Diklat Nasional dengan Tema "Peningkatan Kompetensi Pendidik Dalam Mengimplementasikan Kurikulum Merdeka Melalui Pendekatan Inovatif Dan Holistik” selama 4 hari dari tanggal 23 sampai 26 April 2024. Kegiatan ini melibatkan beberapa Narasumber dari perguruan tinggi di Indonesia antara lain, dari Kendari yaitu Dr. Ir. Muh Nadzirin Anshari Nur, S. Kom., MT (Universitas Halu Oleo), Jakarta yaitu Dr. Novi Andayani Praptiningsih, M.Si. (Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA Jakarta), Dr. Ir. Suciana Wijirahayu, M.Pd (Universitas Muhammadiyah Prof. DR  HAMKA Jakarta), Riau yaitu Dr. Fahrina Yustiasari Liriwati, M.Pd.I (STAI Auliaurrasyidin Tembilahan Riau), Cimenyan yatu Sumario, S.Pd (SMPN 1 Cimenyan), Madura yaitu Leli Lestari, M.Pd (IAIN Madura), Banjarmasin yaitu Diani Ayu Pratiwi, M.Pd (Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin) ,dan Kalimantan Selatan. Salah satunya berasal dari Perguruan Tinggi STIQ (Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur’an) Amuntai yang sebagai Narasumber pada kegiatan tersebut yakni, Mardiana M.Pd dan Muhammad Majdi, M.Pd. Syarifuddin, S.Pd.I., M.Pd, Adapun materi yang disampaikan berjudul “ Peran Pendidik Sebagai Fasilitator Kreativitas “ dan “ Pembelajaran Berbasis Tekhnologi” yang dibawakan pada waktu berbeda yaitu tanggal 25 dan 26 April 2024. silahkan klik di bawah ini https://www.youtube.com/live/6CwDWpzDgcY?si=YQMnXcL1sMeL61xq

Pembahasan materi secara singkat tentang pendidik sebagai fasilitator kreativitas adalah mengacu pada upaya kita sebagai pendidik untuk menginspirasi dan mendukung siswa dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis, inovatif, dan kreatif. Hal ini dicapai melalui pembangunan lingkungan belajar yang merangsang, penggunaan metode pembelajaran inovatif, pemberian umpan balik yang konstruktif, integrasi kreativitas dalam kurikulum, kolaborasi antar siswa, dan pembangunan keterampilan komunikasi. Dengan peran ini, pendidik memainkan peran kunci dalam membantu siswa mengembangkan potensi kreatif mereka dan siap menghadapi tantangan masa depan.
https://www.youtube.com/live/6CwDWpzDgcY?si=YQMnXcL1sMeL61xq


Posting Komentar

0 Komentar