Lembaga Bina Insani Al Hijrah merupakan salah satu lembaga sosial keagamaan yang berada di daerah batu malang, lembaga ini telah didirikan sejak tahun 2000 didaerah batu malang. Lembaga ini didirikan atas daasr kepedulian yang muncul setelah melihat fenomena kehidupan umat yang pada dasarnya sebenarnya disebabkan karena lemahnya pemahaman individu terhadap kehidupan mental spiritualnya. Dengan mottonya ngeladeni (melayani), ngerteni (memahami) dan ngopeni (menjaga dan merawat) Lembaga Bina Insani Al Hijrah diharapkan mampu memberikan kontribusi didalam meningkatkan kualitas pemahaman terhadap aspek spiritualnya dan kemandirian dalam perekonomian.
Lembaga Bina Insani Al Hijrah telah melakukan berbagai aktivitas dan kegiatan bersama para kaum dhu’afa kurang lebih selama 20 tahun, hingga saat ini lembaga Bina Insani Al Hijrah memiliki 9 desa binaan yang tersebar di kota dan kabupaten malang dan 1 desa didaerah blitar. Diantara desa binaan tersebut yaitu desa pujon kidul, dusun princi, desa boro karang ploso, desa klerek, desa tutup, desa ngukir, komunitas pemudi becak alun-alun kota malang, komunitas becak bunul kota malang, dan dusun srengat di kota blitar.
Dan untuk meluaskan kiprahnya, kini Lembaga Bina Insani Al Hijrah telah membuka cabang baru di daerah Kalimantan selatan. Dan sebagai awal pembuka lembaga ini mengadakan santunan kepada kaum dhu’afa didaerah desa pasar kamis, kecamatan kertak hanyar, kabupaten banjar. Acara santunan tersebut diadakan pada hari sabtu 16 april 2022 oleh salah satu dosen STIQ amuntai yaitu “Andri Hidayatullah”.
Diacara santunan tersebut saudara Andri Hidayatullah menjelaskan tentang tujuan dan visi misi lembaga bina Insani Al Hijrah. Dimana dibukanya lembaga ini merupkan bentuk kepedulian terhadap umat akan lemahnya kehidupan mental spiritualnya. Sehingga adanya lembaga ini diharapkan bisa mengarahkan umat untuk berpikir positif didalam memahami kehidupan, serta selalu untuk meningkatkan kualitas aspek spiritualnya. Karena melihat kebanyakan fenomena saat ini ketika seseorang yang secara ekonomi kehidupannya menengah kebawah dan tidak memiliki pondasi makna kehidupan yang kuat akan menimbulkan lemahnya jiwa didalam mengatasi setiap permasalahan-permasalahan kehidupan bahkan mengantarkan kepada keterpurukan. Maka dari itu mengkualitaskan kehidupan mental spiritual merupakan hal penting sebagai bekal didalam menjalani kehidupan sehingga dapat mengantarkan kepada kehidupan yang tenang dan bahagia..
0 Komentar