Ad Code

Ticker

6/recent/ticker-posts

PENINGKATAN KETERAMPILAN PENGELOLAAN KELAS YANG EFEKTIF DI KURIKULUM MERDEKA

Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik. Kurikulum Merdeka memberikan keleluasaan kepada pendidik untuk menciptakan pembelajaran berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar peserta didik. Penyempurnaan keterampilan pengelolaan kelas yang efektif dalam Konteks Kurikulum Merdeka dapat melibatkan beberapa strategi dan pendekatan. Kurikulum Merdeka biasanya menekankan pada pembelajaran yang lebih kontekstual, responsif, dan berpusat pada peserta didik.  Berdasarkan pemaparan tersebut maka Digital Learning Center mengadakan Diklat pendidikan Nasional yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan pemahaman para pendidik dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab mereka di dunia pendidikan. Pelaksanaan diklat pada tanggal 20, 21, 22 dan 23 September 2023 dengan tema “Peningkatan Keterampilan Pengelolaan Kelas Yang Efektif Di Kurikulum Merdeka” diselenggarakan melalui Zoom Meeting dan Kanal Youtube DLC. Para Narasumber Diklat dari berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia, salah satunya dari STIQ Amuntai yaitu Mardiana, M.Pd. dengan penyampaian materi tentang Model-model Pembelajaran Aktif (Student Centered Learning) pada tanggal 23 September 2023. Ulasan materi secara singkat tentang bagaimana strategi dalam mendukung pelaksanaan kurikulum merdeka agar mencapai tujuan. Pada kegiatan pengelolaan kelas yang efektif diperlukan model-model pembelajaran aktif yang mampu meningkatkan pembelajaran lebih efektif dan berkualitas mampu memberikan pengamalan yang bermakna untuk peserta didik. Seperti Model Pembelajaran Saintifik, Model Pembelajaran Berbasis Masalah, Model Pembelajaran Lok-R, Model Pembelajaran Berbasis Lingkungan dan Model Pembelajaran Discovery Learning. Terbukti dengan menerapkannya  mampu  mendorong partisipasi aktif dan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. Hal yang terpenting adalah memilih model pembelajaran aktif yang sesuai dengan tujuan pembelajaran, materi pelajaran, dan kebutuhan siswa. Kombinasi berbagai model juga dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran dan mengakomodasi keberagaman gaya belajar siswa. Mengeksplorasi pengalaman dan memberikan pengalaman nyata kepada siswa. Hal ini ditujukan agar siswa dapat berpartisipasi secara aktif dan memiliki kemandirian selama proses pembelajaran

Posting Komentar

0 Komentar