Ad Code

Ticker

6/recent/ticker-posts

Bedah Buku Muassis Pondok pesantren Rasyidiyah Khalidiyah

Pondok pesantren Rasyidiyah Khalidiyah adalah salah satu pondok tertua yang berada di Kalimantan Selatan, didirikan sejak tahun 1922 silam, maka pada tahun 2022 kemaren pondok tersebut genap berusia 100 tahun, tentu banyak lika-liku, tanjakan, serta berbagai tikungan tajam yang harus dilalui oleh pondok tersebut untuk bertahan sampai saat ini, KH. Abdurrasyid sebagai muassis pondok tersebut merupakan ulama yang aktif dalam menyebarkan dan mengajarkan ilmu, bahkan lebih dari itu, beliau juga merupakan seorang ulama yang aktif dalam menulis kitab, tercatat setidaknya ada dua kitab yang beliau karang yang bisa dinikmati sampai saat ini, yang pertama yaitu kitab yang tidak diketahui judul aslinya, namun bisa dipelajari dan ditelaah isi kandungannya sampai akhir, di mana materi kandunagnya dari awal sampai akhir berbicara tentang “niat”, sehingga dinamakanlah kitab tersebut dengan nama Risalah fi Niat, kitab yang kedua adalah sebuah kitab yang berujudul Perukunan Melayu.

Kedua kitab di atas dikarang dan disusun oleh Kyai Abdurrasyid dengan menggunakan bahasa Arab Pegon Melayu, dan telah dibaca bukan hanya oleh masyarakat Hulu Sungai Utara saja, tapi juga dibaca dan dikaji serta dipelajari di berbagai daerah di Nusantara.

Sebagai bagian dari Pondok Pesantren RAKHA yang telah didirikan oleh KH. Abdurrasyid, STIQ Amuntai tentu memiliki andil dalam meneruskan dan menjaga warisan sang Kiai yang namanya telah tersohor sampai di luar Kalimantan. Sebagai salah satu dosen STIQ Amuntai, Akhmad Rusydi, MA dipercaya dan diminta oleh Kepala Madrasah MA NIPI RAKHA yang merupakan salah satu unit pendidikan di Ponpes RAKHA untuk menjadi pembicara pada acara bedah buku salah satu kitab karangan KH. Abdurrasyid yang berujudul Risalah fi Niat yang diadakan di komplek MA NIPI RAKHA Amuntai, kolaborasi bersama Kepala Madrasah MA NIPI RAKHA yang juga merupakan lulusan Al-Azhar Mesir serta STIQ Amuntai ini, Akhmad Rusydi membedah kitab Risalah Fi Niat selama tidak kurang dari 4 jam beserta Tanya-jawab permasalah fiqh yang terkandung dalam kitab tersebut di depan seluruh santriwati MA NIPI RAKHA yang berjumlah tidak kurang dari 750 orang.

Selain menjadi pembicara pada acara bedah buku tersebut, Akhmad Rusydi juga aktif dalam kegiatan lainnya, seperti pada acara coaching percepatan Skripsi yang diadakan oleh bagian LPM STIQ Amuntai, atau pada acara penilaian buku teks agama pada program PBPA yang diselenggarakan oleh PUSLITBANG LEKTUR Kementrian Agama RI pusat. Begitu juga, Akhmad Rusydi juga masih dipercaya menjadi salah satu Ustadz yang menjawab pertanyaan umat pada aplikasi “TanyaUstadz”, dan juga Akhmad ikut berperan dalam penyelenggaraan Pemilu sebagai PPK Kecamatan Banjang.






Posting Komentar

0 Komentar