Ad Code

Ticker

6/recent/ticker-posts

Seminar Islamic Parenting: Bahagia Mendidik Anak

Pendidikan menjadi satu standar kualitas masyarakat sehingga akan menjadi satu keniscayaan korelatif bahwa masyarakat dengan standar pendidikan yang baik akan memvisualisasikan masyakat yang berkulaitas pula. Di samping itu, keberhasilan pendidikan mengharuskan terjadinya saling sinergi antara orang tua dan lembaga pendidikan sehingga memiliki kesamaan paradigmatik orientasi kolektif dalam mendidik anak. Kepincangan pendidikan terjadi ketika beban pendidikan hanya terkonstrasi kepada lembaga pendikan tanpa ada keterlibatan aktif dari orang tua.

 

Paradigma korelatif inilah yang kemudian menjadikan Yayasan Nurul Mustahafa wal Busyra berkepentingan mengadakan Seminar Islamic Parenting yang diadakan di komplek Pendidikan Yayasan Nurul Mustafa wal Busyra Halong Balangan yang terdiri dari PUD IT Al Busyra, TKIT Al Busyra dan SDIT Al Busyra Yayasan Nurul Mustafa wal Busyra sendiri di Ketua oleh Saiful Bahri, M.Pd.I yang juga sekarang  ini diberikan Amanah sebagai Ketua Tanfidziyah NU Kabupaten Balangan yang juga pernah aktif sebagai Dosen STIQ Amuntai. Seminari Parenting kali ini mengambil tema “Bahagia Mendidik Anak”

 

Seminar ini sendiri diadakan pada tanggal 19 Maret 2023 yang dibuka langsung oleh Ketua Yayasan Nurul Mustafa wal Busyra. Dalam sambutannya, Saiful Bahri, M.Pd.I menyampaikan bahwa Seminar Parenting bersifat wajib dan harus diikuti oleh kedua orang tua. Hal ini menjadi penting agar terjadi kesamaan paradigma dalam mendidik anak. Bagi orang tua yang tidak bisa hadir tanpa alasan yang rasional akan diberikan konsekuensi dari sekolah. Ketegasan ini menjadi sangat penting, karena pendidikan bukan hanya tanggung jawab sekolah saja, oleh sebab itu para orang tua juga wajib paham tentang cara mendidikan anak sebagaimana yang disampaikan Ustadz Saiful Bahri, M.Pd, I dalam sambutannya.

 

Adapun yang menjadi pemateri pada Seminar Islamic Parenting tersebut adalah Dr. Nashrullah Muhammad Atha, Lc, M.H.I Menurut narasumber yang juga salah satu dosen SITQ Amuntai menyampaikan bahwa paradigma kebahagian dalam mendidikan anak akan terformulasi ketika kedua orang tua betul-betul memhami bahwa anak merupakan anugrah terbesar dari Allah, tidak semua orang mendapatkan anugrah semacam ini. Ketika paradigma ini telah terbentuk dengan baik, maka realitas dinamika mendidikan anak bukan lagi menjadi satu beban akan tetapi ia adalah anugrah dari Allah yang harus bisa dipahami dengan baik oleh kedua orang tua.

 

Orang tua yang tidak peduli serta abai dengan pendidikan di masa-masa awal pertumbuhan anak, maka pola asuh semacam ini akan menyebabkan orang tua disibukan dengan problem anak-anak mereka sendirinya nantinya. Sebalikanya, orang tua yang sangat perhatian dengan pendidikan anak-anak mereka di masa-masa awal pertumbuhan, maka di hari tua nantinya tipikal orang tua semacam ini menikmati kebahagian sebagai buah dari pengorbanan di masa lalu dengan terlahirnya anak-anak yang saleh yang berbakti kepada kedua orang tua mereka. Oleh sebab itu, orang tua harus menjadi rool model bagi anak-anak mereka, karena anak adalah visualisasi para orang tua mereka sendiri.

 

Kegiatan seminar ini sendiri dibagi dalam dua sesi, sesi pertama dimulai dari jam 10 sampai jam 12.30 dengan menampilkan beragama tampilan para peserta didik Al Busyara. Pada sesi pertama dikhususkan untuk para Bunda orang tua siswa/i, dimulai dari PUD IT Al Busyra, TKIT Al Busyra dan SDIT Al Busyra yang berjumlah 260 ditambah dengan para tenaga pendidik semua satuan pendidikan Al Busyra yang berjumlah 40 orang. Pada sesi kedua dilanjutkan pada jam 14.00 sampai jam 15.45 yang dikhususkan bagi para Ayahda orang tua siswa/i semua unit pendidikan Yayasan Yayasan Nurul Mustafa wal Busyra.










Posting Komentar

0 Komentar