Nama Kiri: Reza Wahyu Hernadi, S.Pd.I, Rina Emilyana, Syarifuddin, S.Pd.I., M,Pd (FASILITATOR DAERAH) |
POP-SLI Program Organisasi Penggerak Sekolah Literasi Indonesia merupakan kegiatan yang mengacu kepada program pemerintah Merdeka Belajar. Pemerintah sangat gencar untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam hal kemampuan membaca, sains dan matematika. Berdasarkan survei Programme for International Student Assessment (PISA) 2018 yang diterbitkan pada maret 2019 Bisa dilihat hasil PISA Dalam kategori kemampuan membaca, sains, dan matematika, skor Indonesia tergolong rendah karena berada di urutan ke-74 dari 79 negara. Maka dengan program-program yang di keluarkan pemerintah seperti, program Guru Penggerak, Sekolah Penggerak, dan Organisasi Penggerak diharapkan bisa mendorong tercapainya kenaikan angka di PISA.
Menjawab
dari tantangan tersebut oleh Dompet Dhuafa dengan Program Sekolah Literasi
Indonesia yang masuk dalam Program Organisasi Penggerak POP melaksanakan
kegiatan di Aula dinas Pendidikan kota Amuntai. Adapaun kegiatan ini adalah
untuk meningkatkan dan nambambah wawasan guru tentang literasi agar nantinya
bisa dengan mudah mengajar peserta didik. Materi pertama yang disampaikan
adalah FRA (Fun Reading Aktivity) dan materi kedua adalah FLA (Fun Literacy
Aktivity).
Materi FRA
membahas tentang bagaimana kegiatan membaca yang bisasa diadakan sekolah begitu
membosankan dirubah menjadi membaca menyenagkan. Dengan metode yang ditampilkan
adalah cara membaca lantang, membaca Bersama, berpasangan dan membaca mandiri.
Adapun materi yang kedua adalah FLA yaitu memberikan wawasan kepada guru agar
bisa memberikan hiburan yang mendidik dalam kegiatan literasi. Seperti
memberikan permainan TOMEDO (Topeng Media Dongeng), Bunga Huruf, Estafet
Puzzle, dan Walking Story.
Kegiatan ini dilaksnakan oleh Dinas Pendidikan yang menjadi
ketua pelaksana adalah bapak H Junaidi Gunawan, M.Pd yang menghadirkan
Narasumber fasilitator daerah SLI tiga orang yang pertama Rina Emilyana, yang
kedua Syarifuddin, S.Pd.I., M,Pd dan yang ketiga Reza Wahyu Hernadi, S.Pd.I
yang sudah mendapatkan pelatihan di kota Bogor. Adapun yang membuka kegiatan
adalah bapak Ahadi Ilhami, M.Pd. peserta dalam kegiatan ini dihadiri oleh 100
peserta yang terdiri dari 10 orang kepala sekolah dari berbagai SDN dan 90
orang guru dari 10 sekolah yang berbeda.
Dengan diadakannya kegiatan ini, maka diharapkan guru-guru
yang ada di HSU menjadi lebih termotivasi dalam mengembangkan kemampuan
literasi. Hingga nantinya akan membawa keceriaan dalam kegiatan belajar
mengajarnya di kelas. (Penulis:Syarifuddin)
0 Komentar