Amuntai — Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten HSU menggelar kegiatan Silaturrahmi Alim Ulama dan Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara dengan tema “Peran Ulama dan MUI dalam Membina Umat”, Kamis (18/12/2025), bertempat di Aula STAI Rakha Amuntai.
Kegiatan ini dihadiri sekitar 200 peserta yang terdiri dari para ulama, ustadz, kyai pondok pesantren, dosen STIQ dan STAI Rakha Amuntai, serta mahasiswa. Acara ini menjadi forum strategis untuk mempererat sinergi antara ulama dan pemerintah daerah dalam pembinaan umat dan pembangunan sosial keagamaan di Kabupaten HSU.
Acara dipandu oleh Sekretaris Umum MUI Kabupaten HSU, H. Mahmudin, Lc., M.H., yang juga merupakan dosen STIQ Amuntai. Rangkaian kegiatan diawali dengan pembukaan dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Sambutan pertama disampaikan oleh Ketua STAI Rakha Amuntai selaku tuan rumah, Dr. H. Rif’an Syafruddin, Lc., M.Ag. Dalam sambutannya, beliau menegaskan komitmen STAI Rakha Amuntai untuk selalu terbuka dan siap berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam pengembangan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Ketua MUI Kabupaten HSU serta sambutan dari Bupati Hulu Sungai Utara yang diwakili oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Kabupaten HSU.
Pada sesi pemaparan materi, Ketua MUI Kabupaten HSU KH. Muhammad Said, Lc., M.A. sebagai pemateri pertama menyampaikan peran MUI dalam perspektif Al-Qur’an, Hadis, serta aqwal ulama. Selanjutnya, Abd. Rohim, S.Sos., M.I.Kom, yang juga merupakan Kabag Kesra Kabupaten HSU sekaligus perwakilan Muhammadiyah, memaparkan peran ulama dalam perspektif pemerintah. Adapun pemateri ketiga, Dr. H. Muh. Haris Zubaidillah, SQ., M.Pd., dosen STIQ Rakha Amuntai dari unsur Nahdlatul Ulama, menyampaikan materi tentang peran ulama dan MUI dalam perspektif negara dan sosiologis.
Diskusi dan tanya jawab berlangsung dengan antusias, menunjukkan tingginya perhatian peserta terhadap isu-isu pembinaan umat dan peran strategis ulama di tengah masyarakat. Pada sesi ini, Bupati Hulu Sungai Utara turut hadir dan menyampaikan sejumlah pernyataan serta komitmen pemerintah daerah untuk terus membangun Kabupaten HSU agar semakin baik, ramah terhadap rakyat, serta berpihak pada kepentingan anak.
Salah satu poin diskusi yang mendapat perhatian khusus adalah komitmen bersama antara pemerintah daerah dan para ulama dalam upaya pemberantasan narkoba di Kabupaten HSU. Selain itu, Bupati juga menegaskan rencana pembangunan taman ramah anak yang dapat diakses secara gratis oleh masyarakat.
Kegiatan silaturrahmi ini ditutup dengan doa yang dipimpin oleh KH. Muhammad Syaukani, Lc. Acara berlangsung dengan khidmat dan diharapkan dapat memperkuat sinergi ulama dan pemerintah dalam membina umat serta mewujudkan masyarakat Hulu Sungai Utara yang religius, aman, dan sejahtera.


.jpeg)
0 Komentar