Ad Code

Ticker

6/recent/ticker-posts

Pelatihan Jurnalistik di STIQ Rakha Amuntai untuk Meningkatkan Komunikasi dan Publikasi Berita Islami

Pelatihan Jurnalistik di STIQ Rakha Amuntai untuk Meningkatkan Komunikasi dan Publikasi Berita Islami
Pelatihan Jurnalistik di STIQ Rakha Amuntai untuk Meningkatkan Komunikasi dan Publikasi Berita Islami

Pada hari Minggu, 28 Mei 2023, Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Rakha Amuntai menyelenggarakan pelatihan jurnalistik bagi mahasiswa Program Studi PGMI. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan komunikasi dan penyebaran informasi di era digital, khususnya dalam hal penulisan berita yang berkaitan dengan nilai-nilai Islam. Selain itu, pelatihan juga dimaksudkan untuk mempromosikan STIQ Rakha Amuntai dengan mempublikasikan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di kampus.

Acara pelatihan berlangsung mulai pukul 10.00 WITA hingga selesai di Aula STIQ Rakha Amuntai. Panitia pelaksana yang terdiri dari Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) PGMI STIQ Rakha Amuntai dengan Ketua Panitia, Adrian Rizaldi, menghadirkan dua pemateri yang cukup ahli di bidang jurnalistik yaitu Bapak Syarifuddin, S.Pd.I, M.Pd, dan Bapak Muhammad Nasir, M.Pd.I, hadir juga Ahmad Zaini Fahidl selaku ketua HMPS PGMI STIQ Rakha Amuntai.

Adrian Rizaldi memberikan sambutan sebagai Ketua Panitia. Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada para pemateri dan peserta yang telah aktif mengikuti pelatihan. Ia berharap melalui pelatihan ini, mahasiswa STIQ Rakha Amuntai dapat berperan aktif dalam menyampaikan berita yang berdampak positif, memberikan kontribusi dalam menyebarkan nilai-nilai Islam, serta menjadikan STIQ Rakha Amuntai sebagai pusat informasi yang terpercaya dan berintegritas.

Syarifuddin, S.Pd.I, M.Pd, Pemateri ke-1 Dosen STIQ Amuntai

Pemateri pertama adalah Bapak Syarifuddin, S.Pd.I, M.Pd, dengan tema "Pengembangan Critical Thinking dalam Mencari Berita". Beliau menggarisbawahi pentingnya kemampuan berpikir kritis dalam menyikapi berita di tengah perkembangan teknologi media massa yang pesat, dalam mencari berita, mahasiswa harus mampu memilah informasi yang valid dan mengedepankan kualitas dalam penulisan.

Sementara itu, pemateri kedua adalah Bapak Muhammad Nasir, M.Pd.I, yang mengambil tema "Pengenalan Jurnalistik di Dunia Kampus." Beliau menyoroti era Citizen Journalism, di mana semua orang, termasuk mahasiswa, dapat menjadi jurnalis. Ia mendorong peserta untuk menjadi jurnalis yang handal dan berpegang teguh pada prinsip-prinsip jurnalistik dan etika jurnalistik Islam dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Selain itu, mahasiswa juga didorong untuk membuat berita terkait kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di kampus agar masyarakat umum lebih mengenal STIQ Rakha Amuntai.

Muhammad Nasir, M.Pd,I Pemateri ke-2 Dosen STIQ Amuntai

Pelatihan jurnalistik berjalan lancar dengan antusiasme peserta yang terdiri dari mahasiswa semester 2, 4, dan 6. Para peserta aktif dalam sesi tanya jawab dan diskusi yang melibatkan pemateri serta sesama peserta. Mereka bersemangat untuk mempelajari teknik-teknik jurnalistik yang diajarkan dan siap menerapkannya dalam praktik. Proses pelatihan memberikan wawasan baru tentang pentingnya berfikir kritis dalam mencari berita dan memberikan pengenalan mengenai prinsip-prinsip jurnalistik yang harus dipegang teguh. Mahasiswa diharapkan dapat mengaplikasikan pengetahuan yang didapatkan dalam menyampaikan informasi yang akurat dan berimbang, serta mempublikasikan kegiatan-kegiatan kampus guna memperkenalkan STIQ Rakha Amuntai kepada masyarakat luas. 

Dengan semakin meningkatnya keterampilan jurnalistik mahasiswa, diharapkan akan terjadi peningkatan komunikasi dan penyebaran informasi yang baik di kalangan mahasiswa dan masyarakat umum. Pelatihan jurnalistik ini merupakan langkah awal yang penting untuk menciptakan jurnalis-jurnalis muda yang berkualitas dan berkomitmen untuk menyampaikan berita dengan integritas dan kecerdasan.

Pelatihan jurnalistik ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi mahasiswa STIQ Rakha Amuntai untuk mengembangkan kemampuan jurnalistik mereka dan meningkatkan publikasi berita yang berkualitas. Dengan demikian, STIQ Rakha Amuntai dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas sebagai institusi yang mengedepankan nilai-nilai Islam serta memberikan kontribusi positif dalam penyebaran informasi yang akurat, faktual, dan objektif kepada masyarakat. 

Posting Komentar

0 Komentar