Ad Code

Ticker

6/recent/ticker-posts

Dosen STIQ Amuntai Menjadi Panitia Lomba Tartil Al-Qur'an Online Tingkat SD/MI Se-Kabupaten Hulu Sungai Utara

Amuntai – Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan ampunan. Dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1446 H, Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Hulu Sungai Utara mengadakan berbagai kegiatan selama bulan Ramadhan, di antara kegiatannya adalah Lomba Tartil Al-Qur’an Online Tingkat SD/MI se-Kabupaten Hulu Sungai Utara.

Rahmani Nor’id, Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur’an (STIQ) Amuntai, dipercaya menjadi panitia pelaksana dalam kegiatan lomba tersebut. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 8 hingga 26 Ramadhan 1446 H atau bertepatan dengan 8 sampai 26 Maret 2025.

Lomba ini diikuti oleh 201 peserta yang merupakan siswa-siswi dari berbagai SD dan MI di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Utara. Kegiatan ini menjadi ajang pembinaan sekaligus kompetisi yang bertujuan untuk menumbuhkan semangat membaca dan melantunkan Al-Qur’an sejak usia dini serta membumikan nilai-nilai Al-Qur’an di tengah pesatnya kemajuan teknologi.

Pelaksanaan lomba dilakukan secara daring dengan memanfaatkan media sosial. Para peserta diminta untuk mengirimkan video rekaman tartil Al-Qur’an mereka dan mengupload video tersebut pada media sosial instagram agar bisa ditonton banyak orang dan syiarnya semakin luas. Video-video tersebut kemudian dinilai oleh tiga orang juri yang kompeten di bidang seni baca Al-Qur’an, yaitu Ust. Ahmad Mujahid, Ust. Ahmad Hartani dan Ust. Kasrani. Adapun kriteria yang dinilai adalah bidang tajwid, fashahah, irama dan suara.

Meskipun lomba dilaksanakan secara daring, tetapi tidak mengurangi nilai dan semangat dari kegiatan ini. Justru, model seperti ini memberi ruang lebih luas bagi peserta dari seluruh pelosok kabupaten untuk ikut serta, tanpa dibatasi jarak dan lokasi.

“Alhamdulillah, antusiasme peserta sangat luar biasa. Lomba ini menjadi momentum penting untuk menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an sejak dini dan menumbuhkan semangat berlomba-lomba dalam kebaikan serta agar anak-anak selalu meningkatkan bacaan Al-Qur’an mereka,” ujar Rahmani.

Dengan semangat Ramadhan, lomba ini tidak hanya menjadi sarana kompetisi, tetapi juga upaya konkret dalam menanamkan nilai-nilai Qur’ani di tengah generasi muda. Diharapkan, kegiatan ini menjadi agenda rutin yang mampu mencetak generasi yang cakap membaca dan memahami Al-Qur’an di era digital.



Posting Komentar

0 Komentar