PT Literatus Digitus Indonesia
telah sukses menyelenggarakan "Diklat 32 JP Nasional" yang mengusung
tema vital "Mendesain Pembelajaran Efektif dan Berpusat Kepada Peserta
Didik". Acara ini merupakan respons konkret terhadap dinamika pendidikan
di era digital, di mana pendidik dituntut untuk terus berinovasi dalam
menciptakan proses belajar-mengajar yang tidak hanya informatif tetapi juga
inspiratif dan relevan. Tujuan utama diklat ini adalah untuk membekali para
pendidik dengan pemahaman mendalam serta keterampilan praktis dalam
mengadaptasi strategi pembelajaran, memanfaatkan teknologi terkini seperti AI,
dan menerapkan pendekatan yang berpusat pada siswa. Diklat ini bertujuan untuk
memberdayakan pendidik agar mampu merancang kurikulum yang relevan, interaktif,
dan sesuai dengan karakteristik unik setiap peserta didik, sekaligus
mempersiapkan mereka menghadapi tantangan pendidikan di masa depan.
Diklat 32 JP Nasional ini telah
berhasil dilaksanakan selama empat hari penuh, dimulai dari tanggal 11 hingga
14 Maret 2025, dengan sesi harian yang berlangsung konsisten pada pukul 09.30
WIB hingga selesai. Mengingat cakupannya yang "Nasional" dan kondisi
geografis Indonesia, pelatihan ini sepenuhnya diselenggarakan secara daring
atau virtual. Platform digital yang digunakan memungkinkan partisipasi yang
luas dari berbagai daerah di seluruh Indonesia, menembus batasan fisik dan
memberikan kesempatan yang sama bagi setiap pendidik untuk mengakses materi dan
berinteraksi langsung dengan para narasumber ahli. Model pelaksanaan daring ini
terbukti efektif dalam memastikan kelancaran dan jangkauan program.
Acara ini merupakan kolaborasi
sukses antara PT Literatus Digitus Indonesia, Pusaka, dan Ruang GTK, didukung
penuh oleh Analog Teacher Learning serta berbagai institusi pendidikan lainnya.
Keberhasilan diklat ini tidak lepas dari peran serta para narasumber yang
merupakan pakar di bidangnya: Aenullael Mukarromah, M.Pd., Lilla Puji Lestari,
S.Pd, M.Si, Muhammad Majdi, M.Pd., dan Sumario, S.Pd., Gr. Mereka telah berbagi
wawasan dan pengalaman berharga yang sangat menginspirasi. Diklat ini juga
dipimpin secara efektif oleh Bapak Syarifuddin, S.Pd.I, M.Pd selaku Ketua
Diklat Nasional, dengan bimbingan Bapak M. Khazairin Sholeh sebagai Moderator
Nasional yang handal. Target audiens utama adalah para pendidik dari berbagai
jenjang dan institusi di seluruh Indonesia yang antusias untuk meningkatkan
kompetensi profesional mereka.
Proses pelaksanaan diklat
berlangsung lancar, diawali dengan pendaftaran online yang mudah diakses.
Peserta dapat bergabung dengan biaya partisipasi yang sangat terjangkau, yaitu
Rp. 19.000 untuk individu atau Rp. 80.000 untuk pendaftaran kelompok 5 orang,
yang mencakup fasilitas lengkap berupa undangan, e-sertifikat 32 JP, materi
presentasi yang komprehensif, pencatatan presensi, serta rekaman video seluruh
sesi untuk pembelajaran mandiri pasca-acara. Materi yang disampaikan mencakup
optimalisasi AI dan media pembelajaran, pendekatan kreatif dalam mendesain
pembelajaran afektif, transformasi ilmu di era digital melalui Inquiry Based
Learning (IBL), dan strategi menciptakan pengalaman belajar yang berpusat pada
peserta didik. Manfaat yang paling terasa bagi peserta adalah peningkatan
kapasitas dalam mendesain kurikulum inovatif, kemampuan mengintegrasikan
teknologi secara efektif dalam pengajaran, serta penguasaan teknik-teknik yang
mendorong partisipasi aktif dan eksplorasi mandiri siswa.
Berdasarkan umpan balik yang diterima dan antusiasme peserta selama diklat berlangsung, dapat disimpulkan bahwa "Diklat 32 JP Nasional" ini telah mencapai tujuan yang ditetapkan. Peserta menunjukkan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya pembelajaran berpusat pada siswa dan bagaimana mengintegrasikan AI serta metode kreatif dalam praktik pengajaran mereka. Hasil nyata dari diklat ini adalah terbentuknya pendidik-pendidik yang lebih inovatif, adaptif, dan siap untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis dan relevan di sekolah masing-masing. Dengan bekal ilmu dan keterampilan baru ini, diharapkan para peserta dapat menjadi agen perubahan yang positif dalam sistem pendidikan Indonesia, memberikan kontribusi signifikan terhadap kualitas pembelajaran dan pembentukan karakter peserta didik di masa depan. Kesuksesan diklat ini menjadi fondasi kuat untuk inisiatif pengembangan profesional pendidik selanjutnya.
Link Materi
0 Komentar