Ad Code

Ticker

6/recent/ticker-posts

Dosen STIQ Gelar Pengajian Tafsir Ayat Ahkam

 

Mengenal dan mendalami pemahaman tentang tafsir Al-Qur`an adalah satu hal yang selayaknya  dijalani dan ditekuni  oleh para pembelajar Ilmu Quran, terlebih lagi bagi para mahasiswa-mahasiswi  yang memang bergelut di bidang Ilmu Tafsir Al-Qur`an.

Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur`an adalah salah satu kampus di Hulu Sungai Utara yang membuka Prodi  IAT, Ilmu Al-Qur`an dan Tafsir. Sesuai dengan nama dari jurusan tersebut, prodi ini memang memberikan fokus utama materi perkuliahannya pada Tafsir Al-Qur`an dan berbagai disiplin ilmu lainnya yang memiliki hubungan dan kaitan dengan tafsir.

Akhmad Rusydi, MA adalah salah satu dosen tetap di Prodi IAT STIQ Amuntai, sebagai dosen tetap yang memegang mata kuliah keahlian Ilmu Quran pada jadwal resmi yang diterbitkan oleh Prodi IAT, Rusydi juga membimbing dan menjadi khadim majlis taklim mingguan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Prodi Ilmu Qur`an dan Tafsir (HMP  IAT), kegiatan majlis tafsir yang diadakan di aula lantai tiga gedung STIQ Amuntai ini dilaksanakan setiap hari Jumat setelah pelaksanaan salat Jumat selama kurang lebih satu jam untuk satu pertemuannya, dengan menggunakan kitab Rawai`ul Bayan Fi Tafsir Ayat Ahkam karangan Syekh Ali As-Shabuni sebagai rujukan utamanya.

Alur pengajian kitab Tafsir Rawai`ul Bayan tersebut biasaya dimulai dengan membaca basmalah sekaligus doa, selanjutnya  pembacaan kitab  oleh sebagian  Mahasiswa yang sudah diminta sebelumnya  (dalam rangka melatih kemampuan baca kitab gundul mereka), kemudian dilanjutkan dengan penjelasan dan pemaparan dari teks yang telah dibacakan oleh mahasiswa oleh khadimul majlis.

Pelaksanaan pengajian ini dilaksanakan di 4 pekan di bulan Mei sampai Juni pada semester genap tahun akademik 2024-2025.

Selain menjadi khadim majlis tafsir untuk mahasiswa IAT di STIQ Amuntai, Rusydi juga aktif pada beberapa kegiatan keagamaan di masyarakat. Di antaranya adalah menjadi penceramah di beberapa musalla di Kabupaten Hulu Sungai Utara selama bulan Ramadhan tahun 1446 H, dan di hari raya Idul Adha  pada tahun yang sama, Rusydi dipercaya jamaah Musalla Nurul Huda Lok Bangkai untuk menjadi panitia kurban, serta Imam dan khatib salat idul Adha, sekaligus Rusydi juga bertindak sebagai tukang sembelih sapi kurban di lingkungan musalla Nurul Huda. Tidak hanya itu, Rusydi juga dipercaya untuk menjadi salah satu tim panitia kurban di Pondok Pesantren Rakha yang pada tahun ini mendapat jatah bantuan sebanyak 8 ekor sapi dari berbagai  instansi dan lembaga, baik pemerintah ataupun swasta.

Adapun pengabdian Akhmad Rusydi secara online bias di lihat pada situs cariustadz.id, salah satu ruang bertanya kepada para ustaz dari seluruh nusantara berbasis online, Rusydi dipercayai lembaga tersebut untuk menjadi ustaz yang menjawab pertanyaan umat terkait hukum fiqh, hadis, dan tafsir. Lewat situs tersebut, Rusydi pernah diminta oleh warga Tabalong untuk melatih anaknya untuk persiapan kuliah ke Al-Azhar Mesir sampai akhirnya sang anak berhasil lulus seleksi studi ke Al-Azhar Mesir lewat jalur Kemenag.

Link materi

 

 


Posting Komentar

0 Komentar