Amuntai, 25–31 Agustus 2025. Dua dosen Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur’an (STIQ) Amuntai, M. Syihabuddin, M.Pd. dan Siti Khafifah, M.Pd., melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui program bertajuk DARBI (Daurah Al-Lughah Al-‘Arabiyyah). Kegiatan ini merupakan bentuk implementasi Tridharma Perguruan Tinggi di bidang pengabdian masyarakat, dengan fokus pada peningkatan kemampuan berbahasa Arab secara aktif, menyeluruh, dan terpadu.
Program ini berlangsung selama sepekan, dari Senin (25 Agustus 2025) hingga Ahad (31 Agustus 2025), bertempat di Kampus STIQ Amuntai, bekerja sama dengan Lughatu Dhad Education. Daurah ini mengusung tema besar “Membangun Kemampuan Berbahasa Arab secara Menyeluruh dan Terpadu”, yang bertujuan membekali peserta dengan kemampuan kebahasaan komprehensif, meliputi aspek keterampilan berbahasa dan penerapan praktisnya dalam kehidupan akademik maupun sosial.
Dari sekian banyak pendaftar, dipilih 12 peserta berdasarkan pertimbangan kemampuan dasar, motivasi, dan komitmen dalam berbahasa Arab. Jumlah peserta ini sengaja dibatasi agar proses pembelajaran dapat berlangsung lebih efektif, intensif, dan fokus.
Materi yang disajikan dalam kegiatan DARBI mencakup seluruh keterampilan bahasa (maharah lughawiyyah), yaitu al-istimā‘ (menyimak), al-kalām (berbicara), al-qirā’ah (membaca), dan al-kitābah (menulis). Selain itu, peserta juga mendapatkan pembekalan dalam bidang terapan seperti MC Bahasa Arab, Debat Bahasa Arab, Adz-Dzakā Al-Istina‘ī (Artificial Intelligence), Games Arabic, dan Tutor Sebaya, sehingga proses pembelajaran menjadi lebih menarik dan aplikatif.
Kegiatan ini turut menghadirkan dua pengajar tamu dari luar daerah yang berpengalaman di bidangnya.
1. Edo Kurniawan, S.Pd., mahasiswa Pascasarjana UNIDA Gontor, yang membawakan materi MC Bahasa Arab. Beliau dikenal sebagai MC profesional dan aktif dalam berbagai kegiatan kebahasaan di Gontor.
2. Ariansyah, S.Ag., pengajar Markaz Arabiyah Pare Kediri, yang mengisi sesi Debat Bahasa Arab. Beliau merupakan pendebat berprestasi yang telah meraih lebih dari 30 medali debat bahasa Arab tingkat nasional dan internasional.
Menurut M. Syihabuddin, M.Pd., selaku ketua pelaksana, kegiatan DARBI bukan sekadar pelatihan jangka pendek, tetapi merupakan gerakan pembinaan berkelanjutan dalam rangka menumbuhkan ekosistem berbahasa Arab di lingkungan kampus. “DARBI bukan berhenti di sini. Insya Allah akan dilanjutkan dengan DARBI Du‘fah Tsaniyah (angkatan kedua), serta penguatan lanjutan melalui Nadwah DARBI, yaitu forum ilmiah dan pelatihan yang menjadi wadah pembinaan pasca daurah,” ujarnya.
Sementara itu, Siti Khafifah, M.Pd., menambahkan bahwa program ini juga menjadi wadah pembentukan mental berbahasa yang aktif dan percaya diri. “Kami ingin mahasiswa tidak hanya pandai memahami bahasa Arab, tetapi juga berani menggunakannya dalam berbagai konteks akademik dan sosial,” tuturnya.
Kegiatan DARBI 2025 mendapat apresiasi tinggi dari peserta dan civitas akademika STIQ Amuntai. Melalui kegiatan ini, diharapkan tumbuh generasi pembelajar yang memiliki kemampuan berbahasa Arab yang kuat, seimbang antara teori dan praktik, serta berkomitmen dalam menghidupkan budaya berbahasa Arab di lingkungan kampus dan masyarakat sekitar.
Materi Kegiatan bisa diunduh DISINI




0 Komentar