Oleh: Muhammad Majdi, M.Pd
Sabtu tanggal 28 Agustus 2021 adalah pembukaan acara Diklat Pendidikan Nasional oleh Analog Teacher of Learning dengan rangkaian acara selama 4 hari yaitu dari tanggal 28,29,30, dan 31 dengan 11 narasumber dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Salah satu pemateri adalah dosen dari STIQ Amuntai yaitu Muhammad Majdi, M.Pd yang memberikan materi pada tanggal 28 dengan judul Meningkatkan Minat Menulis Anak Era Pembelajaran Non Tatap Mukadengan Prinsip Pembelajaran Abad 21.
Dampak dari datangnya Pandemi COVID-19 sangat berpengaruh pada tatanan hidup manusia pada semua sektor tidak terkecuali dalam sektor pendidikan yang mana mengharuskan semua orang untuk membatasi aktivitas, termasuk aktivitas belajar di sekolah. Berbagai cara sudah dilakukan sebagai solusi atas pembelajaran dari istilah nama pembelajaran daring sampai pembelajaran luring.
Hal tersebut tidak cukup menjawab tuntutan dari semua kalangan terkait sistem pembelajaran, dari peserta didik, orang tua peserta didik, sampai guru/pengajar. Terlebih bagi orang tua peserta didik tingkat TK dan SD yang mana dalam proses pembelajaran daring harus didampingi oleh orang tua. Jadi istilahnya bukan hanya anak/peserta didik yang sekolah tetapi orang tua mereka pun juga sekolah. maka dari itu yang menjadi orang ataupun kalangan yang sangat mendukung terjadinya pembelajaran tatap muka ialah kalangan orang tua peserta didik tingkat TK dan SD karena rata-rata mereka berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran. Hal ini juga mengingat kekhawatiran orang tua atas aktivitas sosial anaknya, yang mana cenderung menutup diri dirumah. Minimnya kesempatan anak untuk dapat berkomunikasi atau bersosialisasi dengan teman sebayanya karena lamanya tidak sekolah.
Selain itu yang menjadi latar belakang adalah pengaruh HP, jenuhnya peserta didik, peserta didik kelas rendah belajar harus didampingi, Semua mata pelajaran membutuhkan keterampilan menulis, Banyaknya tugas (peserta didik kelas rendah rintangannya adalah menulis), hal ini dapat diatasi dengan banyaknya strategi pembelajaran menulis serta dikolaborasikan dengan prinsip pembelajaran abad 21.
Jadi pada intinya Menulis itu penting karena terkenal mampu dalam meningkatkan cara berpikir. Strategi pembelajaran menulis yang bermacam-macam membantu guru dan orang tua meningkatkan minat menulis anak dalam tantangan era pembelajaran covid 19. Cara penyampaian dengan prinsip pembelajaran abad 21: 1) Berpusat kepada peserta didik (konstruksi). 2) Kolaborasi dan kerjasama menciptakan anak yang berkarakter. 3) Pembelajaran sesuai dengan keseharaian anak agar memudahkan dalam mencerna (menarik). 4) Menumbuhkan jiwa sosial (walau dirumah tetapi jiwa sosial tetap jalan dengan instruksi guru) dengan demikian diharapkan menjadikan Anak yang unggul, tidak hanya unggul dalam ranah pengetahuan dan keterampilan tetapi juga unggul dalam ranah afektif atau sikap.
0 Komentar