Ad Code

Ticker

6/recent/ticker-posts

Pelatihan Komite Pembelajaran (PKP) Program Sekolah Penggerak (PSP) Angkatan 2 Pada SMAN Kabupaten Kotabaru

 Oleh: Dr. Ade Destri Deviana, M.Pd.I

            Program Sekolah Penggerak (PSP) merupakan penyempurnaan program transformasi sekolah dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang bertujuan untuk mewujudkan visi Pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila dengan berpusat pada siswa sebagai upaya  pengembangan hasil belajar secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru), proses pembelajaran yang utuh, perencanaan berbasis data, digitalisasi yang berkembang. PSP ini diawali dengan sosialisasi sekolah penggerak, mengadakan pemilihan sekolah penggerak, guru penggerak, dan fasilitator sekolah penggerak (FSP). FSP adalah pendamping Kepala Sekolah, Guru/Pendidik, dan Pengawas Sekolah/ Penilik untuk mewujudkan sekolah yang menggunakan kurikulum merdeka belajar yang berpusat pada murid dengan mendampingi 3 (tiga) sampai 8 (delapan) sekolah dalam 1 (satu) kabupaten/kota selama minimal 1 (satu) tahun.

            Perwakilan Dosen PBA STIQ Amuntai Kalimantan selatan, bernama Dr. Ade Destri Deviana, M.Pd.I, terpilih menjadi FSP Angkatan 2 tahun 2022 dengan mendampingi 3 sekolah jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan yaitu SMAN 2 Kotabaru, SMAN 1 pulau sembilan, dan sman 1 kelumpang barat. FSP mempunyai peran sebagai: (1) pendorong kolaborasi seluruh ekosistem pendidikan sekolah dan pemangku kepentingan di kabupaten; (2) mengembangkan komunitas praktisi kepala sekolah, guru/pendidik paud dan pengawas sekolah/penilik; (3) mengembangkan kompetensi kepala sekolah, guru/pendidik paud dan kepala sekolah/penilik; dan (4) melakukan monitoring kemajuan pembelajaran kepala sekolah, guru/ pendidik paud dan pengawas sekolah/penilik.  Pelatihan PKP PSP oleh FSP yang diadakan kemendikbudristek dengan naungan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Bahasa, diadakan secara daring (online) dengan sesi sinkronus (pelatihan aring dengan secara langsung melalu Gmeet sebagai video conference) dan sesi asinkronus (pelatihan daring dengan memahami teori dan penugasan yang dilaksanakan secara mandiri oleh peserta pelatihan pada Learning Management System (LMS)).  PKP PSP ini dihadiri oleh 3 kepala sekolah dan 13 guru mata pelajaran (mapel) yang dilaksanakan selama satu bulan dengan 84 jam pelajaran (JP) yaitu 10 Mei 2022 sampai dengan 13 juni 2022. Materi Pelatihan meliputi: Kelompok Kurikum Merdeka Belajar, Perencanaan Berbasis Data, dan Pengenalan Flatform Teknologi Merdeka Belajar.  

Kepala sekolah (KS) dan guru sekolah (GS) yang telah mengikuti kegiatan PKP PSP dengan FSP, akan berbagi ilmu kepada seluruh guru kelas 10 dan 11 secara terbatas atau seluruh guru secara umum pada satuan pendidikan mereka, dengan melaksanakan in house training (IHT) atau Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar. Bahan IHT adalah semua materi yang mereka dapatkan pada PKP PSP, dengan narasumber adalah peserta PKP PSP, IHT dilaksanakan tanggal 20 Juni 2022 sampai dengan 16 Juli 2022 mendatang dengan jumlah jam pelajaran sebanyak 56 JP dengan mengacu pada pedoman pelaksanan IHT kemendikbudristek yang dimulai dengan pretest dan diakhiri dengan posttest dan evaluasi kegiatan.

 


Posting Komentar

0 Komentar